Emas Pulih dari Titik Terendah Bulan Ini, Pasar Bersiap Hadapi Ketidakpastian Global

 

Harga emas dunia (XAU/USD) mengalami pemulihan signifikan pada perdagangan Kamis, 31 Juli 2025, setelah sempat menyentuh titik terendah bulanannya di kisaran $3.267 per troy ounce. Rebound terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar atas kondisi ekonomi global serta ketidakpastian geopolitik yang mendorong investor kembali memburu aset safe haven.

Perjalanan Harga: Dari Tertekan ke Rebound

Pada sesi perdagangan pagi, harga emas sempat mengalami tekanan lanjutan akibat penguatan dolar AS dan ekspektasi kebijakan moneter ketat dari Federal Reserve. Namun, menjelang siang waktu Asia dan berlanjut ke sesi Eropa, harga mulai berbalik arah. Menurut data pasar terkini, XAU/USD naik sekitar 0,6% dan diperdagangkan di atas $3.295 per ounce, menunjukkan adanya minat beli yang kembali masuk setelah fase koreksi teknikal.

Level $3.267 yang sempat disentuh sebelumnya merupakan area penting yang selama ini menjadi support bulanan kunci. Banyak pelaku pasar teknikal melihat level ini sebagai titik pertahanan sebelum potensi penurunan yang lebih dalam terjadi. Namun, terbukti bahwa tekanan jual tidak cukup kuat untuk menembus support tersebut, yang akhirnya memicu aksi beli balik (buyback) dari para trader dan investor.


Faktor-Faktor Pemicu Rebound

Beberapa faktor utama yang memengaruhi pemulihan harga emas hari ini meliputi:

🔹 Kekhawatiran Ketegangan Perdagangan dan Geopolitik

Isu-isu geopolitik kembali mencuat, termasuk ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa terkait tarif kendaraan listrik, serta memanasnya hubungan diplomatik AS-Tiongkok. Ketidakpastian tersebut meningkatkan kebutuhan lindung nilai (hedging) terhadap risiko global, menjadikan emas sebagai pilihan utama.

🔹 Pelemahan Imbal Hasil Obligasi AS

Suku bunga obligasi pemerintah AS (US Treasury yields) mengalami sedikit penurunan, yang turut menopang harga logam mulia. Yield yang lebih rendah menurunkan opportunity cost dalam memegang aset tanpa bunga seperti emas, sehingga menarik kembali minat investor.

🔹 Dukungan Teknis

Secara teknikal, formasi harga menunjukkan pola reversal jangka pendek setelah menyentuh area oversold. Indikator seperti RSI (Relative Strength Index) dan stochastic oscillator menunjukkan sinyal pembalikan arah (bullish divergence), memperkuat narasi rebound dari level rendah.


Respons Pasar dan Investor

Investor institusional dan ritel merespons positif pemulihan ini dengan kembali mengakumulasi posisi long di pasar spot dan futures. Volume transaksi juga mengalami peningkatan dalam 24 jam terakhir, yang mengindikasikan meningkatnya kepercayaan terhadap potensi naiknya harga emas dalam waktu dekat.

Namun demikian, para analis tetap memperingatkan bahwa volatilitas masih tinggi, dan arah selanjutnya sangat dipengaruhi oleh data ekonomi makro serta komentar dari para pejabat bank sentral, khususnya Federal Reserve. Pasar kini menantikan data pengeluaran konsumen AS dan keputusan kebijakan moneter terbaru yang dijadwalkan dalam pekan ini.


Outlook dan Strategi Investor

Banyak analis memproyeksikan bahwa harga emas kemungkinan akan diperdagangkan dalam rentang konsolidasi antara $3.270–$3.345 dalam beberapa hari mendatang, dengan potensi breakout tergantung pada arah dolar dan data inflasi berikutnya.

Investor jangka menengah dan panjang masih melihat emas sebagai instrumen lindung nilai yang menarik di tengah ketidakpastian global. Strategi umum saat ini adalah menunggu konfirmasi arah, sambil memanfaatkan koreksi harga sebagai peluang akumulasi.


Kesimpulan

Pemulihan emas dari titik terendah bulanannya menunjukkan bahwa permintaan terhadap aset aman tetap kuat, meski pasar global diliputi sinyal beragam. Dalam waktu dekat, pergerakan XAU/USD akan sangat bergantung pada perkembangan makroekonomi AS, arah kebijakan Federal Reserve, dan dinamika geopolitik dunia.

Emas sekali lagi menunjukkan karakternya sebagai aset perlindungan nilai yang tangguh, dan meski jalan ke atas penuh tantangan, prospeknya tetap menjanjikan bagi investor yang bersedia bersabar dan cermat membaca dinamika pasar.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama