Pasar Waspada, Dolar AS Bergerak Lambat, Rupiah Jaga Jarak Aman


 Jakarta, 28 Juli 2025 – Perdagangan mata uang hari ini berlangsung tenang namun penuh kehati-hatian. Dolar Amerika Serikat (USD) menunjukkan pergerakan yang relatif datar, sementara rupiah bertahan dengan kecenderungan melemah tipis. Para pelaku pasar tampaknya menahan diri menunggu rilis data ekonomi penting yang bisa mengubah arah tren global.


Kurs Bergerak Terbatas, Tidak Ada Lonjakan Tajam

Hari ini, dolar AS dibuka stabil terhadap rupiah dan hanya bergerak di rentang sempit, yakni antara Rp16.335 hingga Rp16.365 per USD. Ketiadaan data baru dari Amerika Serikat membuat pasar valas tenang, namun tidak sepenuhnya tanpa arah. Rupiah terlihat mencoba menjaga jarak agar tidak jatuh lebih dalam, meskipun tekanan tetap terasa dari sisi global.

Salah satu analis pasar mengatakan bahwa saat ini investor memilih untuk “wait and see” menjelang pertemuan Federal Reserve mendatang. “Selama belum ada kepastian soal arah kebijakan suku bunga, dolar akan bergerak hati-hati,” ujarnya.


Faktor Domestik Jadi Penahan Tekanan

Meski global sedang tidak bersahabat, rupiah masih disokong oleh beberapa elemen lokal. Salah satunya adalah stabilnya inflasi dalam negeri serta cadangan devisa yang cukup kuat. Pemerintah dan otoritas moneter juga aktif menjaga kepercayaan pasar dengan memperkuat koordinasi fiskal dan moneter.

Sektor ekspor juga mencatat performa positif di kuartal terakhir, memberi kontribusi terhadap pasokan devisa. Hal ini membantu menjaga tekanan terhadap rupiah agar tidak terlalu berat meskipun dolar masih kuat secara internasional.


Kewaspadaan Masih Tinggi di Tengah Ketidakpastian

Meskipun tidak ada gejolak besar hari ini, bukan berarti pasar tenang selamanya. Banyak investor masih mencemaskan konflik geopolitik di Timur Tengah dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Dolar AS sebagai mata uang pelindung tetap menarik perhatian, dan bisa saja menguat sewaktu-waktu.

Rupiah diprediksi akan tetap bergerak dalam kisaran sempit dalam beberapa hari ke depan, kecuali ada kejutan besar dari sisi eksternal.


Kesimpulan

Hari ini mencerminkan bagaimana pasar mencoba menjaga keseimbangan di tengah ketidakpastian. Dolar AS tetap kuat, tapi tidak agresif. Sementara itu, rupiah mampu bertahan dengan strategi defensif. Bagi pelaku usaha dan investor, situasi ini memberi ruang untuk manuver, namun dengan catatan tetap waspada terhadap gejolak yang mungkin muncul mendadak.

🔗 Referensi link

1. Referensi link.com

2. Referensi link.com

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama