🏗️ Sektor Infrastruktur Jadi Bintang di Bursa, Investor Serbu Saham Konstruksi


 

Perdagangan saham hari ini, Senin, 28 Juli 2025, ditutup dengan semangat positif yang dipimpin oleh sektor infrastruktur. Sektor ini berhasil mencuri perhatian pelaku pasar setelah munculnya sentimen optimisme terhadap percepatan pembangunan nasional serta anggaran pemerintah yang mulai cair untuk proyek strategis.

Emiten-emiten infrastruktur, baik yang bergerak di bidang konstruksi, jalan tol, maupun energi pendukung, menunjukkan performa gemilang. Saham seperti AKRA, WSKT, dan ADHI mencatat penguatan signifikan seiring dengan meningkatnya transaksi beli dari investor institusi dan ritel. Para analis memperkirakan tren ini masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan seiring dengan sentimen penyerapan anggaran dan percepatan proyek pemerintah jelang akhir tahun anggaran.

Lonjakan ini tidak terjadi begitu saja. Investor melihat peluang besar dari proyek-proyek besar seperti pembangunan ibu kota negara baru, pengembangan jalur logistik, serta infrastruktur energi terbarukan. Pemerintah juga menunjukkan sinyal kuat untuk terus menggencarkan investasi pada sektor ini, sehingga membuat saham-saham terkait lebih atraktif di mata investor.

Selain itu, kondisi suku bunga yang cenderung stabil juga ikut mendorong minat pada sektor infrastruktur. Dengan biaya pinjaman yang tidak terlalu tinggi, perusahaan konstruksi dan pengelola proyek memiliki ruang untuk berekspansi dan menambah kontrak baru.

Kenaikan sektor ini menjadi salah satu motor penggerak utama bagi IHSG yang ditutup menguat hari ini. Aktivitas beli yang masif di saham-saham infrastruktur memberikan energi tambahan bagi pergerakan indeks utama, sekaligus mengindikasikan kepercayaan investor terhadap prospek jangka menengah industri ini.

Meskipun demikian, pelaku pasar tetap disarankan untuk mewaspadai volatilitas jangka pendek, khususnya pada saham-saham yang sudah mengalami lonjakan tajam. Seleksi saham dengan fundamental kuat dan proyek yang jelas tetap menjadi strategi utama dalam menghadapi dinamika pasar saat ini.

Referensi link

1. Referensi link.com

2. Referensi link.com

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama