Saham Teknologi Asia Tertekan: TSMC dan SK Hynix Alami Penurunan Tajam Akibat Tarif Baru AS

 


1 Agustus 2025 – Ketegangan dagang kembali memanas setelah pemerintahan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump secara resmi mengumumkan pengenaan tarif impor baru terhadap sejumlah negara mitra dagang, termasuk Taiwan dan Korea Selatan. Langkah ini langsung memberikan dampak negatif terhadap pasar saham, terutama bagi sektor teknologi di Asia yang memiliki ketergantungan besar terhadap ekspor ke pasar Amerika.

Saham dua raksasa semikonduktor Asia, yaitu Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan SK Hynix dari Korea Selatan, menjadi salah satu yang paling terdampak dalam perdagangan hari ini. TSMC yang merupakan penyedia utama chip untuk perusahaan-perusahaan teknologi global seperti Apple, Nvidia, dan AMD, mencatat penurunan harga saham lebih dari 1,7% dalam sesi perdagangan di Bursa Efek Taiwan. Sementara itu, saham SK Hynix di Bursa Korea Selatan bahkan sempat anjlok hingga 5,5%, sebelum ditutup sedikit menguat pada akhir sesi.

Tarif AS: Pukulan Bagi Rantai Pasokan Teknologi

Amerika Serikat memberlakukan tarif impor sebesar 20% untuk barang-barang elektronik dari Taiwan dan 15% untuk produk semikonduktor dari Korea Selatan. Langkah ini diklaim oleh pemerintahan Trump sebagai strategi untuk "menyeimbangkan neraca perdagangan dan menghidupkan kembali manufaktur dalam negeri." Namun, pelaku pasar melihat kebijakan ini justru berpotensi mengganggu stabilitas rantai pasokan global dan menimbulkan biaya tambahan yang signifikan bagi perusahaan teknologi dunia.

Pasar bereaksi cepat. Investor mengantisipasi bahwa kenaikan tarif akan mengurangi permintaan global terhadap produk chip dan memperbesar tekanan margin keuntungan. Tak hanya TSMC dan SK Hynix, saham-saham teknologi lainnya di kawasan seperti MediaTek, Samsung Electronics, dan ASE Technology Holding juga mengalami tekanan jual.

Risiko Menumpuk: Dari Biaya Produksi hingga Penundaan Pesanan

Pengenaan tarif ini berpotensi meningkatkan biaya produksi bagi banyak perusahaan teknologi yang mengandalkan pasokan dari Taiwan dan Korea Selatan. Dalam jangka pendek, perusahaan-perusahaan seperti Apple, Qualcomm, dan bahkan produsen mobil listrik seperti Tesla, yang banyak menggunakan chip dari Asia, kemungkinan harus menanggung beban tambahan atau mencari alternatif pasokan lain.

Bagi TSMC dan SK Hynix sendiri, efeknya bukan hanya dari sisi biaya, tetapi juga dari potensi penundaan pengiriman, perubahan strategi logistik, hingga risiko kehilangan kontrak jika pelanggan mulai memindahkan sumber komponen ke luar Asia.

Komentar Analis dan Proyeksi ke Depan

Menurut analis dari JPMorgan Asia, “Langkah ini bukan hanya soal politik, tapi berisiko menciptakan domino effect bagi ekosistem semikonduktor global. Jika ketegangan ini berlanjut, kita bisa melihat kontraksi pertumbuhan sektor chip sepanjang kuartal ketiga tahun ini.”

Investor institusional juga dilaporkan mulai mengurangi eksposur terhadap saham teknologi Asia, dan mencari aset yang lebih defensif seperti saham utilitas dan logistik.

Reaksi Pemerintah Taiwan dan Korea Selatan

Pemerintah Taiwan telah mengeluarkan pernyataan resmi yang menyatakan “keprihatinan serius” terhadap langkah AS, dan menyebut bahwa kebijakan tersebut dapat merusak hubungan dagang strategis antara kedua negara. Korea Selatan pun sedang mempertimbangkan langkah balasan diplomatik, termasuk mengajukan keberatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).


🔍 Kesimpulan

Langkah terbaru Amerika Serikat dalam menerapkan tarif baru terhadap Taiwan dan Korea Selatan memberikan pukulan langsung pada sektor teknologi Asia. Perusahaan seperti TSMC dan SK Hynix kini menghadapi tekanan ganda: dari sisi biaya dan ketidakpastian geopolitik. Jika ketegangan terus meningkat, bukan tidak mungkin dampaknya akan meluas ke pasar global dan memicu gelombang koreksi lanjutan pada saham teknologi internasional.

Investor disarankan untuk tetap waspada, melakukan diversifikasi aset, dan mengikuti perkembangan kebijakan perdagangan secara seksama dalam beberapa minggu ke depan.

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم